Kamis, 11 Agustus 2011

Kehidupan di Alam Baka

Seorang pengacara menyajikan kasus tentang kehidupan dialam baka

Tidaklah dapat diragukan terdapatnya bukti ilmiah tentang kehidupan dialam baka (setelah kematian).  Pengacara Victor Zammit mendapatkan 23 kasus yang berbeda dimana didapat bukti-bukti yang menunjukkan adanya kehidupan dialam baka yang dapat dibuktikan secara pasti (mutlak; absolut) didalam bukunya yang berjudul "Seorang pengacara menyajikan kasus tentang kehidupan dialam baka"

 Perlu disimak: ini bukanlah penginjilan agama.  Juga tidaklah ada usaha
apapun untuk mengubah kepercayaan/ keyakinan anda.  Saya hanya meminta anda untuk mempertimbangkan informasi ilmiah yang saya sajikan.  Dr Victor Zammit menyatakan bahwa bukti-bukti yang disajikannya akan bisa diterima oleh pengadilan tertinggi dinegara yang beradab dimanapun.  Diantara bukti teknisnya antara lain adalah:

  • Fenomena Suara Elektronik atau Suara Mahluk Halus yang direkam diatas tape (The Electronic Voice Phenomenon/ Spirit Voices on Tape)
  • Alat transkomunikasi/ Komunikasi dua arah dengan mereka yang sudah meninggal (Instrumental Transcommunication/ Two-way communication with those who crossed over)
  • Percobaan SCOLE Pengalaman diluar tubuh (Out of Body experiences)
  • Pengalaman nyaris mati (Near Death experience)
  • Pewujudan ilmiah (Empirical Materialisation)
  • Kesurupan dan Perantaraan dengan Roh halus (Trance and mental mediumship)
  • Roh Halus yang jahil dan berisik (Poltergeists)
  • Berbicara dalam bahasa lidah (Xenoglossy)
  • Reinkarnasi Korespondensi dengan Roh Halus (the Cross Correspondences)
  • Mewakili seseorang dalam pertemuan dengan Roh Halus (Proxy Sittings)
  • Sehubungan dengan isu pewujudan, pengacara ini juga mendiskusikan tentang teori nya Profesor Albert Einstein E= mc2.

Terdapat juga satu bab yang memberitakan tentang beberapa dari ilmiawan dan penyelidik yang sangat cemerlang dan dihormati yang pernah hidup di dunia ini, yang telah mempergunakan pengetahuan dan ketrampilan ilmiah mereka untuk meneliti kehidupan dialam baka, dan membenarkan tentang adanya kehidupan ini.

Dr Victor Zammit menghimbau untuk tidak menolak bukti-bukti apapun hanya karena bukti itu tidak konsisten dengan kepercayaan yang anda anut.  Dia berkata bahwa kita cenderung sebagai hasil dari lingkungan kita, cara kita dibesarkan.  Dari sejak kita dilahirkan kita menyerap informasi dari keluarga kita sendiri, teman-teman, sekolah, media.  Juga kita jangan melupakan bahwa kita dilahirkan kedalam sebuah lingkungan dunia dengan budaya, sejarah dan tradisinya yang unik.

Tidaklah dapat dielakkan bahwa kepercayaan yang telah tertanam sangat
mendalam pada emosi anda dan seringkali menjebabkan gangguan syaraf.  Kita menyadari bahwa  kalau kita mendengar informasi yang tidak konsisten dengan kepercayaan yang kita anut, kita cenderung untuk tidak menerima informasi tersebut.  Mengapa?  Sebab benak kita akan "memasang tameng" untuk mempertahankan prasangka kita, keberat-sebelahan kita: karena informasi yang tidak konsisten ini membuat kita kuatir, menimbulkan ketakutan dan akan cenderung membuat emosi kita goyah.  Bayangkanlah bagaimana perasaan anda apabila anda adalah seorang Amerika yang betul-betul sangat taat dalam agama Kristen lalu diberitahu oleh seorang Muslim bahwa kepercayaan anda itu seratus persen salah – dan bahwa hanya agama Islam lah satu-satu nya jalan
menuju ke "keselamatan"!

Kita juga harus dapat menerima bahwa apabila anda dilahirkan di negara Timur Tengah, anda kemungkinan besar adalah seorang Muslim - dan tentunya sudah berulang kali menyerukan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar).  Apabila anda dilahirkan di negara India anda tentunya memiliki pandangan dan kepercayaan yang sepenuhnya berbeda daripada seorang Barat.  Atau apabila anda dilahirkan di negara Jepang atau China anda tentunya memiliki kepercayaan yang berbeda daripada kalau anda dilahirkan di negara lainnya.

Haraplah disadari bahwa apabila terdapat ketidak serasian antara pengetahuan "ilmiah" dengan "tradisi atau iman/keperayaan pribadi", maka tidaklah dapat dielakkan bahwa pengetahuan ilmiah lah yang menang.  Bukanlah kebalikkannya.

Kita teringat apa yang terjadi pada waktu ilmiawan Gallileo di Italia
mempergunakan pengetahuan ilmiahnya dan menyatakan bahwa bumi BUKAN berada di pusat dari antariksa dan bahwa bumi lah yang beredar mengelilingi matahari - bukan matahari yang beredar mengelilingi bumi.  Gereja Kristen Katholik akhirnya - setelah berselang banyak tahun harus mengakui bahwa ilmiah menang atas kepercayaan yang mereka anut dan Gereja mengakui bahwa kepercayaannya itu salah. Ini juga merupakan sebuah contoh dari kesinabungan perubahan kecanggihan dalam pengetahuan.

Ini merupakan informasi kritis yang harus dipahami- sebab apa yang akhirnya penting bagi anda untuk diketahui dan dimengerti sepenuhnya di dunia ini - adalah kebenaran yang didasarkan atas informasi yang dapat diuji ber-ulang-ulang atas keberlakuannya.

Bukti "ilmiah" atas kehidupan dialam baka adalah sesuatu yang tidak dapat disangkal - dan belum pernah ada yang bisa menunjukkan bahwa itu salah. 

Bukti yang disebutkan dan dituliskan dalam buku “Seorang pengacara
menyajikan kasus tentang kehidupan dialam baka” telah dikirimkan kepada
banyak akhli di seluruh dunia untuk dipertanyakan kepada mereka apa mereka menemukan sesuatu yang salah mengenai hal  itu - telah dikirimkan kepada para akhli agama, kepada para ilmiawan, para materialis dan para skeptik fanatik.  Tujuh tahun kemudian, tidak seorang ilmiawan - tidak juga akhli biologi, akhli fisika, para ilmiawan skeptik, para materialis, tidak seorang pun yang telah dapat menyangkal bukti tentang terdapatnya kehidupan dialam baka.

Victor juga memiliki situs untuk para materialis dan skeptik untuk
menunjukkan bahwa para sponsor nya ada menawarkan sejumlah uang $
1.000.000,- untuk siapapun di dunia ini yang bisa menunjukkan bukti bahwa kehidupan dialam baka seperti yang dinyatakan dalam penelitiannya di jaringan Net tidaklah benar - klik pada halaman situs "Lawyer on the

Waktu didunia ini singkat.  Salah satu wahyu indah dari informasi yang
dikirimkan dari alam baka oleh mereka yang sudah meniggal adalah bahwa cinta berlanjut dialam baka setelah kematian badani.  Ya, kita akan bertemu lagi dengan orang-orang yang kita cintai setelah kita mengalami kematian badani.

Tidaklah ada yang lebih penting didunia ini daripada mengetahui apa yang akan terjadi pada kita pada waktu kita meninggal dan pindah ke alam baka.  Izinkanlah saya mengajukan sebuah pertanyaan:  bagaimana tanggapan anda, apabila adalah betul bahwa kehidupan berlangsung terus menerus untuk jangka waktu yang sangat lama sekali mungkin untuk beribu-ribu tahun?  Bukankah ini merupakan alasan untuk secara serius menyelidiki atau membaca apa yang telah diungkapkan para peneliti profesional?  Apakah anda tidak memikirkan akibatnya yang sangat dahsyat itu?

Pengacara Victor Zammit telah selama bertahun-tahun melakukan penelitian kritis tentang perubahan atas kehidupan dialam baka.  Didalam bukunya itu ada dipaparkan secara sangat hati-hati tentang penemuannya yang penting itu.

Sanggupkah anda mengambil risiko untuk tidak mengetahui apa yang dikatakan oleh paranormal tentang apa yang akan terjadi pada anda pada waktu anda meninggal?

 Pengacara Victor Zammit adalah seorang pengacara yang telah pensiun dari Pengadilan Tertinggi dan Pengadilan Tinggi di Australia.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "